Advertisement

Selasa, 05 Maret 2013

Anak dan Entrepreneurship

Anak dan Entrepreneurship
Untuk para 90′ers .. tentu masih ingat rich dad poor dad ..  yg satu ajarkan anaknya jadi pengusaha yang satu ajarkan anaknya bekerja di perusahaan ..
Minggu ke 3 di bulan Oktober 2012
Aisyah mulai berjualan, entah dapat ide dari mana …  dia beli balon berbentuk Angry Bird dan sejenisnya ..  barang tersebut masih berbentuk lembar kertas kalau beli di warung .. di tiup maka berbentuk balon dan Aisyah beserta Rasyeed ( adiknya ) membuat barang tersebut menjadi ‘barang jadi’ (sudah di tiup)

Business Plan

Modal per Balon Rp. 500
Modal Tiup Rp. 0
Jual Rp. 1.000
Laba Rp. 500
Saat ini posisi tabungan Aisyah sudah mencapai Rp. 200.000 dari modal + hasil jasa tiup jual balon … dan mulai ada ‘reseller’ dari teman temannya yang mau ikut mencicipi ‘mainan’ entrepreneur Aisyah.
Kadang anak buat kita tercengang .. awalnya Aisyah hanya belajar Jual Alarm Murah di pintu garasi …  per Alarm dapat keuntungan Rp. 10.000 dari hasil keuntungan Alarm .. Aisyah mulai berfantasi bisnis dan akhirnya menemukan ide : Beli Balon Angry Bird di warung depan rumah -> Tiup -> Jual sebelum masuk sekolah … Simple tapi Real dan Produktif
Sepanjang sekolahnya tidak terganggu … sekolah bagi saya dan istri adalah tuntutan jaman saja .. sebetulnya banyak hal yang tidak di ajarkan di sekolah .. malah di contohkan untuk saling menginjak … saling mencekik hak orang .. sedangkan entrepreneurship kebalikannya .. bagaimana saling bekerjasama dan saling menguntungkan .. ini yang belum di ajarkan di sekolah dasar
Entrepreneurship juga merupakan sikap mental yang berbeda dengan feodalisme dan mental korup …
Jika anak berumur 8 tahun bisa mempraktikan entrepreneurship …  mungkin sudah saatnya untuk kita memulai entrepreneurship ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar